Halaman

Jumat, 14 September 2012

Obat Antirayap Dari Kulit Biji Saga

Penemuan obat antirayap alami di temukan kembali. Antirayap ini dihasilkan dari ekstrak kulit biji Saga. Sifat antirayap ekstrak kulit biji Saga ini selengkapnya di laporkan dalam tulisan berikut :
The wood was easy degradated by termites so old age wood become decreased. Controlling of termites could done by used preservative plants by the nature of saga seed husk (Adenanthera pavonina L). This research aimed to know saga seed husk extract rate and percentage of heavy degradation of test example, level toxic of shallot husk extract based on value of mortality and termites consumption level value. Research done by extracting sample with methanol and partitioned with n-Hexane. Concentrated extract 2%, 4%, and 6% was used the toxicity test of the termite Coptotermes curvignathus.

The Results showed that saga seed husk extract content is 15.82%. Mortality of termite baiting with 6% concentration was happened in the day of 5 respectively, mortality in 2% and 4% was happened in the day 6 while the control concentration was happened in the day of 12. There was tendency of saga seed husk extract concentration excelsior hence progressively /repository.usu.ac.id/handle/123456789/33603lower the percentage lost weight of cellulose paper and rate of consumption of termites.

The percentage lost weight of cellulose paper about 3,88%–11,04%, mortality rate on different concentration reach 100 % and rate of consumption of termite is 0,26–0,73mg. Thereby concentration 6% was better evaluated from mortality, the percentage lost weight of cellulose paper and rate of consumption of termites.

sumber :  www.repository.usu.ac.id/handle/123456789/33603

SOLUSI TUNTAS ANTI RAYAP DAN OBAT BASMI RAYAP KILK DI SINI

Minggu, 09 September 2012

Obat Anti Rayap dari Limbah Briket

Obat anti rayap dari limbah ditemukan lagi.  Kali ini limbah briket yang diolah jadi obat anti rayap. Selanjutnya mungkin akan bermunculan obat anti rayap dari limbah lain. Berikut kami ambil cuplikan dari sumbernya :

Asap-cair merupakan bahan cair yang dihasilkan dari pembakaran terkontrol kayu-kayuan atau bagian tanaman lainnya bersifat antimikrobial. Asap diartikan sebagai suatu suspensi partikel-partikel padat dan cair dalam medium gas. Produksi asap cair merupakan hasil pembakaran yang tidak sempurna yang melibatkan reaksi dekomposisi karena pengaruh panas, polimerisasi, dan kondensasi. Penggunaan asap cair terutama dikaitkan dengan sifat-sifat fungsional asap cair, diantaranya adalah sebagai antioksidan, antibakteri, antijamur.

Anti Rayap berasal dari Asap Cair yang telah didistilasi selama 4 jam. Kemudian melakukan uji keefektivan pada hasil distilasi (mula-mula, destilat dan bottom produk). Kesimpulan dari inovasi produk yang telah dilakukan adalah Komponen asap cair yang berperan sebagai anti rayap yaitu fenol dan formaldehid yang bersifat antioksidan. Pada uji analisa anti rayap variabel suhu 3000C lebih efektif melindungi kayu dari rayap dibandingkan suhu 4000C. Asap cair dapat digunakan untuk melindungi kayu dari rayap dengan berbagai perlakuan (mula-mula, destilat dan bottom product).

Berita selengkapnya silahkan baca di sumber : www.digilib.its.ac.id/ITS-Nondegree-3100010041106/13715
SOLUSI TUNTAS ANTI RAYAP & BASMI RAYAP KLIK DI SINI

Sabtu, 08 September 2012

Obat Anti Rayap dari Limbah Kulit Udang

Banyak penelitian Obat Anti Rayap dari berbagai limbah ditemukan. Penemuan Obat Anti Rayap kali ini berasal dari limbah kulit udang. Peneliti Obat Anti Rayap ini dilakukan oleh seorang mahasiswa Undip. Kami sajikan sebagian tulisannya sebagai berikut :

Rayap merupakan serangga akrab dengan kehidupan manusia. Namun, rayap selalu diidentikan sebagai hama perusak bangunan, perumahan, buku, tanaman, dan sebagainya. Salah satu bahan alami yang dapat digunakan untuk mengendalikan serangan rayap perusak adalah chitosan.

Tujuan dari penelitian adalah mengetahui pengaruh mortalitas rayap dan kehilangan berat umpan (Kayu) terhadap: pH; konsentrasi asam asetat; konsentrasi chitosan, mengetahui kondisi operasi optimum, dan mengetahui gejala serangan chitosan terhadap rayap Macrotermes gilvus Hagen. Metode pelaksanaan percobaannya melalui tiga tahap proses yaitu tahap demineralisasi, deproteinasi, dan deasetilasi. Pada penelitian ini menggunakan limbah kulit udang yang mengandung chitin yang akan dihilangkan gugus asetilnya agar menjadi chitosan.

Hasil penelitian menunjukkan kondisi optimum pada pH 6, konsentrasi asam asetat 2%, konsentrasi chitosan 5%, dengan derajat deasetilasi (%DD) 80,4%. Proses dilanjutkan dengan pengumpanan pada kayu yang diserang oleh rayap lalu dilakukan pengamatan setiap satu minggu selama dua bulan. kemudian dilakukan analisa secara kuantitatif. Analisa kuantitatif yang dilakukan adalah pengamatan berat kayu sebelum dan sesudah pengumpanan serta mortalitas rayap setelah diberi perlakuan oleh biotermitisida. Berat kayu sebelum pengumpanan adalah 200 gram dan setelah pengumpanan berat kayu hanya berkurang 18,5 %. Hal ini menunjukkan bahwa biotermitisida dari chitosan efektif digunakan sebagai anti rayap, dan menggantikan termitisida konvensional.

Nah.. selanjutnya silahkan baca selengkapnya di sumber : www.eprints.undip.ac.id
SOLUSI TUNTAS ANTI RAYAP & BASMI RAYAP KLIK DI SINI

Jumat, 07 September 2012

Anti Rayap dihasilkan dari PENGOLAHAN LIMBAH Bungkil Jarak

Terobosan baru lagi, anti rayap bisa dihasilkan dari pengolahan limbah. Inovasi anti rayap ini dihasilkan dari limbah bungkil jarak. Yuk, kita Simak penemuan anti rayap dari limbah : BOGOR (Lampost): Sebuah riset menemukan bahwa limbah sisa pengolahan minyak tanaman jarak (Jatropha curcas L) bermanfaat sebagai antirayap.

Riset dilakukan mahasiswa Departemen Teknologi Hasil Hutan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor (IPB) Reza Ramadhan, belum lama ini.

Penelitian difokuskan pada sisa pengolahan minyak jarak yaitu bungkil jarak. Menurut Reza Ramadhan, rayap merupakan salah satu faktor perusak bangunan, komponen kayu dalam rumah, buku, arsip, dokumentasi, serta beberapa jenis tanaman pertanian atau perkebunan.
Rayap adalah sekelompok serangga yang memiliki kemampuan mencerna selulosa, yaitu produk alam yang banyak terdapat pada kayu, daun, batang, kertas, dan karton.

Untuk mengatasi serangan rayap, manusia berupaya melakukan pengendalian, tapi sebagian besar pengendalian rayap didominasi penggunaan bahan kimia (termitisida).
Pemilihan bungkil jarak berdasarkan hasil penelitian bahwa bungkil yang diperoleh dari hasil pengolahan minyak jarak mempunyai kandungan protein yang cukup tinggi, tapi juga mengandung racun yang cukup kuat. Racun tersebut dapat dalam bentuk risin atau risimin alkaloid.

Risin dan risimin alkaloid termasuk ke dalam senyawa bioaktif. Senyawa bioaktif merupakan senyawa yang memiliki aktivitas biologis terhadap organisme lain atau pada organisme yang menghasilkan senyawa tersebut. Senyawa bioaktif hampir selalu toksis pada dosis tinggi.

Artinya, tanaman jarak yang selama ini dimanfaatkan bijinya untuk menghasilkan minyak jarak dan bioetanol, maka ampas atau bungkil biji jarak pun bisa dimanfaatlan sebagai antirayap.

sumber: Lampungpost.com/index.php/agrobisnis/19428

SOLUSI TUNTAS ANTI RAYAP & BASMI RAYAP KLIK DI SINI

Kamis, 06 September 2012

Kertas Anti Rayap di Temukan Siswa SMA

Sukses siswa SMA temukan kertas Anti Rayap.  Kertas Anti Rayap ini merupakan terobosan baru buat anda yang Anti Rayap. Berikut berita tentang kertas Anti Rayap yang mereka temukan : Efa Fazriyah Haryono dan Marwah Zairah berhasil membuat kertas yang tahan rayap. Penemuan mereka ini berhasil memenangkan juara kedua Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) ke 43 tahun 2011, yang diselenggarakan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).Penemuan ini, menurut Marwah, terpacu oleh sebuah pengalaman yang kurang menyenangkan. Suatu hari, dia menemukan akta kelahiran kakaknya ternyata telah rusak dimakan rayap.
"Karena di tempat kami kertas yang dimakan rayap merupakan hal lumrah, kami mencari tahu bagaimana supaya kertas tidak dimakan rayap," imbuh Efa, di acara penyambutan delegasi Internasional Science and Engineering Fair (ISEF) 2012, Jakarta, Rabu (27/6/2012).
Berangkat dari situ, mereka mendengar ada LKIR dari LIPI dan turut serta dalam ajang tersebut. Kemudian mereka menggali lebih dalam cara membuat kertas anti rayap melalui informasi dari berbagai literatur, internet serta pembimbing mereka dalam ajang LKIR. Mereka pun menemukan bahwa ekstrak daun sirsak bisa digunakan untuk membuat kertas anti rayap.
Selain menggunakan ekstrak daun sirsak, mereka juga memilih sisa-sisa jerami padi sebagai bahan pembuatan kertas. Alasannya, di daerah tempat tinggal mereka, di Malingping, masih banyak jerami padi yang bisa dimanfaatkan.
Ekstrak daun sirsak mereka dipilih karena bisa berfungsi sebagai insektisida alami yang aman bagi organisme bukan sasaran dan tidak merusak lingkungan. Ini bisa menggantikan timbal merah yang biasa digunakan sebagai pengawet dalam pembuatan kertas. Timbal merah ini cenderung beracun dan berbahaya bagi tubuh manusia.Selain memenangkan LKIR LIPI, Efa dan Marwah pun berhasil ditunjuk menjadi peserta ISEF 2012 yang diselenggarakan Intel.
Mereka tidak berhasil menggondol gelar juara dari ajang internasional tersebut, namun bersama dua delegasi lain berhasil lolos seleksi untuk tampil di sana. Delegasi tersebut adalah Muhammad Luthfi Nurfakhri yang membuat Digital Leaf Color Chart, kemudian Aulia Azka Januarika, Anas Mufid Nurrochman dan Amelia Nugrahaningru yang membuat konsep Volcanic Mudflow Breaker DAM.
sumber: www.ceritamu.com SOLUSI TUNTAS ANTI RAYAP & BASMI RAYAP KLIK DI SINI

Sabtu, 01 September 2012

Antirayap Alami dari Tanaman Indonesia

Solusi Antirayap secara alami telah ditemukan.  Obat Antirayap alami ini terbuat dari tanaman di Indonesia lho…berikut laporan antirayap alaminya : Pengendalian rayap selama ini dilakukan dengan bahan kimia. Pembasmiannya juga fokus pada perlakuan kayu. Akibatnya, pembasmian rayap kadang mengorbankan serangga lain serta merugikan manusia.Solusi Antirayap klik di sini

Peneliti dari Balai Litbang Biomaterial Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Dr. Sulaeman Yusuf, mengembangkan bahan antirayap alami, ramah lingkungan dan selektif untuk memperbaiki cara pengendalian rayap.“Bahan ini membasmi khusus rayap, tidak serangga lain. Selama ini dalam pengawetan kayu, kayunya yang diawetkan. Sekarang, serangganya yang kita kendalikan,” papar Sulaeman.

Menurut Sulaeman, antirayap yang selektif diperlukan untuk memperkecil efek lingkungan pendendalian rayap. Di samping itu, hanya beberapa jenis rayap saja yang sebenarnya merusak kayu dan bangunan.
Tercatat, jenis rayap yang merusak bangunan adalah Coptotermes gestroi, C. curvignatus, Schedorhitotermes javanicus, Macrotermes gilvus, Microtermes spp. dan Cryptotermes cynocephalus.
Diantara beberapa spesies yang ditemukan di Indonesia, hanya 2 spesies yang menyerang bangunan, yakni Coptotermes gestroi dan C curvignathus. Jenis C. gestroi adalah yang paling ganas.
Untuk mengembangkan bahan antirayap selektif, Sulaeman mengeksplorasi keanekaragaman hayati Indonesia. Beberapa jenis tanaman dan jamur sudah ditelitinya.

Antirayap alami dipilih karena juga dipandang lebih ramah lingkungan. Bahan kimia antirayap tertentu, seperti aldrin dan chlordan, merugikan kesehatan dan bersifat karsonogenik.
Eksplorasi Sulaeman menunjukkan bahwa alam Indonesia ternyata menyimpan bahan antirayap alami. dari puluhan jenis yang diteliti, ada lima  jenis yang efektif mengendalikan rayap.
Lima jenis tanaman tersebut adalah Bintaro (Carberra adollum dan Carbera manghas), Kecubung (Brugmansia candida), Antiaris toxicaria, Azadirachta nimba atau nimba dan tembakau (Nicotiana tabaccum). Bahan aktif yang membunuh rayap pada jenis tumbuhan tersebut adalah Azadirachtin pada nimba, Eugenol pada cengkeh, Certerin pada Bintaro dan nikotin pada tembakau. Bahan itu merusak kulit dan lambung rayap. “Kita akan cari lagi bahan aktifnya sehingga nanti bisa diproduksi,” kata Sulaeman yang baru saja dilantik sebagai profesor riset bidang biomaterial pada rabu (18/4/2012).

Menurut Sulaeman, bahan antirayap alami potensial untuk diproduksi. Apalagi, bahan alaminya sendiri tersedia melimpah di alam. “Misalnya bintaro, banyak sekali di pinggir jalan,” ujar Sulaeman.
“Nantinya kita mungkin bisa memproduksi pestisida alami yang bebas dalam bentuk spray, seperti obat nyamuk, untuk mengendalikan rayap,” pungkas Sulaeman.

Sumber : Kompas.com (ditulis : Yunanto Wiji Utomo) SOLUSI TUNTAS ANTI RAYAP & BASMI RAYAP KLIK DI SINI

Selasa, 05 Juni 2012

ANTI RAYAP, OBAT ANTI RAYAP, OBAT BASMI RAYAP MURAH 021-70564566, 0817849366

ANTI RAYAP, OBAT ANTI RAYAP, OBAT BASMI RAYAP murah dengan  harga anti rayap yang wajar. Pelanggan anti rayap kami tersebar di JAKARTA,BOGOR,DEPOK,TANGERANG,BEKASI dan sekitarnya. Lihat Pelanggan Kami di web obatrayap.com bagian Pelanggan Kami dari web tersebut. 

Pengalaman kami membasmi rayap telah teruji melalui para pelanggan anti rayap yang berani merekomendasikan kembali jasa anti rayap kami kepada orang lain. Kami sangat memperhatikan setiap keraguan para pelanggan anti rayap pasca pekerjaan dengan memberikan sertifikat garansi 3-5 tahun.  

Obat anti rayap yang kami gunakan lebih aman dan ramah lingkungan. Tidak berbau menyengat tapi berdaya bunuh tinggi terhadap rayap (racun kontak dan racun perut/sistemik).  Obat anti rayap berkualitas seperti obat anti rayap Bayer dan obat yang setara kualitasnya dengan bayer.



APABILA ANDA MEMBELI 
OBATNYA SENDIRI :




1. Apakah anda berani aplikasi  ?



2. Apakah anda yakin rayap bisa tuntas, setelah
    melihat kondisi rayap di tempat anda ?


3. Apakah anda tahu bagaimana aplikasi yang
    efektif dan tepat sasaran ?


Serahkan semua kepada AHLINYA yang terbiasa membasmi rayap !!



INDOPES TIRA
Jl. Widara Raya Blok W.29/63 CITRA RAYA
T A N G E R A N G

Wilayah JABODETABEK dan sekitarnya                      
Tlp. 021-70564566, 0817849366, 021-5940 7920                             
Kontak : S U N A R T O                                                       


REFERENSI / DAFTAR PELANGGAN RAYAP  klik disini


                            LAYANAN KAMI LAINNYA                                                                                                                



BASMI KECOA

Jaminan tuntas 100%.      
Aman dan sangat efektif.                                                                                                                         
Bukan cara semprot.  

 DAFTAR PELANGGAN klik di sini

 Kami pernah mengerjakan di :

- Apartemen Mediteranea Kemayoran Lt. 17, Jakarta

- Apartemen Mediteranea Kelapa Gading Lt. 12, Jakarta

- Gedung WISMA KOSGORO Lt.17 Thamrin, Jakarta

- Gedung KEM TOWER lt.7 Kemayoran, Jakarta

- Mobil xenia di Kemayoran, Jakarta

- dan masih banyak lagi .....



BASMI TIKUS  
Harga yang logis dan tuntas.   



DAFTAR PELANGGAN 
  klik di sini



DAPATKAN PAKET PERAWATAN KHUSUS